MAKALAH
“SIM”
(Sistem
Informasi Manajemen)
Makalah Ini disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Manajemen Pendidikan
SEMESTER III
TAHUN AKADEMIK 2011/2012
Disusun
Oleh :
Ali Mubarok Siti
Kholifah
Arini Latifah Siti
Nur Janah
Eti Purwanti Siti
Nurlaeli
Martiani Syariah Siti
Haryani
Dosen Pengampu : DR. Sri Winarsih, S.Ag.,
M.Pd.
Jurusan :
Tarbiyah/ Pendidikan Agama Islam (PAI)
BPP-UNIVERSITAS ISLAM AMIRUL
MU’MININ
Jl. Prapatan
Warureja No. 23, Margasari, Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah
--
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAKHUL HUDA AL-AZHAR
(STAIMA) CITANGKOLO BANJAR
2011
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SIM” dengan baik tanpa ada suatu halangan yang
berarti.
Sholawat
serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW,
karena beliaulah yang telah membawa Agama Islam sampai kepada muka bumi.
Tak
lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Ibu DR. Sri
Winarsih, S.Ag.,M.Pd., yang telah memberikan tugas, yang mana dalam menggarap
makalah ini penulis memperoleh banyak informasi dan pengetahuan tentang “SIM” yang berasal dari banyak sumber yang penulis kumpulkan dalam penggarapan
makalah ini.
2. Rekan
rekan yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik itu materiil maupun non
materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, agar dalam
pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Mudah-mudaan makalah ini dapat
bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Demikian
yang dapat penulis sampaikan apabila ada kekeliruaan dalam penulis maupun
penyampaian bahasa penulis minta maaf.
Sidareja,
17 Desember 2011
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul ........................................................................................................................ i
Kata
Pengantar ....................................................................................................................... ii
Daftar
Isi iii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B.
Perumusan
Masalah .................................................................................................... 1
C.
Tujuan dan
Kegunaan Penulisan Makalah .................................................................... 1
D.
Pembatasan
Masalah .................................................................................................. 1
BAB II METODE PENULISAN
A. Objek
Penulisan .................................................................................................. ...... 2
B. Dasar
Pemilihan Objek ............................................................................................... 2
C. Metode
Pengumpulan Data ......................................................................................... 2
D. Metode
Penulisan ....................................................................................................... 2
BAB
III PEMBAHASAN
1.
SIM
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)..................................................... 3
A. Pengertian
SIM....................................................................................................... 3
B. Komponen-Komponen
SIM .................................................................................. 5
C. Ruang
Lingkup SIM ............................................................................................... 5
D. Karakteristik
SIM Yang Ideal ................................................................................ 6
E. Komponen-Komponen
Dasar Yang Membentuk SIM ............................................ 6
2.
SIMDIK
A. Pengertian
SIM....................................................................................................... 7
B. Latar
Belakang SIMDIK ........................................................................................ 8
C. Tentang
SIM Sekolah ............................................................................................ 8
D. Nilai
Lebih SIMDIK .............................................................................................. 8
E. Cakupan
SIMDIK ................................................................................................. 9
F. Rancangbangun
SIMP ......................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP
A.
KESIMPULAN ....................................................................................................... 16
B.
SARAN ................................................................................................................... 16
DAFTAR
PUSTAKA .......................................................................................................... 17
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan
oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran
informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi
atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga
pendidikan tersebut. Untuk menunjang hal tersebut
maka perlu dirancang suatu sistem untuk
mendapat informasi mutakhir secara cepat dan tepat. Kali ini kami akan mencoba
menguraikan suatu sistem yang dirancang untuk menangani hal terebut. Sistem ini biasa disebut dengan SIM (Sistem
Informasi Manajemen).
B. Perumusan
Masalah
Di
awali dari latar belakang di atas, hal-hal yang akan kami bahas adalah sebagai
berikut :
1. Apa
itu SIM?
2. SIM
mencakup apa saja?
3. Apa
itu SIMDIK?
C. Tujuan dan
Kegunaan Penulisan Makalah
1. Tujuan
Penulisan Makalah
-
Untuk menambah
referensi dan menambah nilai mata kuliah Manajemen Pendidikan.
2. Kegunaan
Penulisan Makalah
-
Bagi Penulis
Penulisan makalah ini disusun sebagai
salah satu pemenuhan tugas dari mata kuliah Manajemen Pendidikan.
-
Bagi Pihak Lain
Makalah ini diharapkan dapat menambah
referensi pustaka yang berhubungan dengan SIM.
D. Pembatasan
Masalah
Penulisan makalah ini dibatasi
permasalahannya yaitu membahas SIM.
BAB
II
METODE PENULISAN
a. Objek Penulisan
Objek
penulisan makalah ini adalah SIM.
b. Dasar Pemilihan
Objek
Kami
sebagai penulis makalah ini memilih SIM karena kami ingin memperluas
pengetahuan tentang SIM.
c. Metode
Pengumpulan Data
Dalam
pembutan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kaji
pustaka terhadap bahan – bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang
diangkat dalam makalah ini. Di samping itu penulis juga mencari referensi dari
situs web internet yang membahas mengenai bab ini.
d. Metode Penulisan
Metode
penulisan yang kami gunakan adalah baca catat, maksudnya setelah dibaca
kemudian di catat.
BAB
III
PEMBAHASAN
1. SIM (SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN)
A. PENGERTIAN SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Pada era modern, kekuatan persaingan
organisasi terletak pada kemampuannya untuk mendapatkan informasi secara cepat
dan tepat. Sehubungan dengan hal tersebut, pertumbuhan manajemen dan organisasi
banyak bergantung pada mutu informasi yang dimilikinya. Informasi yang bermutu
setidaknya memiliki kriteria sebagai berikut : jelas, akurat, memadai,
komprehensif, relevan dengan kebutuhan, tepat waktu, fleksibel, mudah
diperoleh, bebas dari bias, orisinal, efektif, efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Dengan adanya perkembangan konsep
sebagaimana di atas, maka sampai saat ini belum ada kesepakatan para ahli
mengenai pengertian sistem informasi manajemen, hubungan dan pengklasifikasian
konsep SIM dalam kaitannya dengan konsep-konsep lain tersebut, bahkan dalam
penggunaan istilah itu sendiri (misalnya sebagai disiplin akademik dan fungsi
organisasi) (lihat Davis, 1991: 4). Sebagian ahli mendefinisikan sistem
informasi manajemen (SIM) mencakup sistem-sistem lainnya (EDP, DSS,
EIS,dst.) misalnya:
1. George M. Scott:
1. George M. Scott:
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah serangkaian sub-sistem informasi
yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan. (Uraian selanjutnya lihat Scott, 2004:
100-104)
2. Murdick dkk. (1987: 15) menyatakan
definisi sistem informasi manajemen
sebagai berikut:
"A group of people, a set of
manuals, and data processing equipment (a set of elements) select, store,
process, and retrieve data (operate on data and matter) to reduce the
uncertainty in decision-making (seek a common goal) by yielding information for
managers at the time they can most efficiently use it (yield information in a
time reference)."
Lebih lanjut Murdick dkk. menyatakan
bahwa definisi SIM mencakup sistem pendukung keputusan (DSS), dengan kata lain
SIM merupakan superset dari DSS. DSS adalah langkah evolusi berikutnya
setelah SIM (saat Murdick dkk. menerbitkan bukunya pada tahun 1984, konsep lain
yang muncul setelah DSS belum dikenal). Lebih lanjut mereka menyatakan sebagai
berikut:
i. SIM menunjang pengambilan keputusan pada lingkungan permasalahan
i. SIM menunjang pengambilan keputusan pada lingkungan permasalahan
terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
ii. SIM menunjang pengambilan keputusan pada semua
tingkat organisasi.
(Bandingkan K.C. Laudon dan J.P. Laudon, 2005: 45)
iii. SIM dimaksudkan untuk "dianyam" psfs "tenunan" organisasi dan bukan
iii. SIM dimaksudkan untuk "dianyam" psfs "tenunan" organisasi dan bukan
sesuatu yang berdiri sendiri.
iv. SIM menunjang semua aspek pada
proses pengambilan keputusan.
v. SIM terdiri dari orang, komputer, prosedur, database, fasilitas bertanya interaktif (Bandingkan K.C. Laudon dan J.P. Laudon, 2005: 45), dan sebagainya. Semua dimaksudkan agar evolusioner/adaptif dan mudah bagi orang untuk menggunakannya. (Murdick et al, 1987: 7)
v. SIM terdiri dari orang, komputer, prosedur, database, fasilitas bertanya interaktif (Bandingkan K.C. Laudon dan J.P. Laudon, 2005: 45), dan sebagainya. Semua dimaksudkan agar evolusioner/adaptif dan mudah bagi orang untuk menggunakannya. (Murdick et al, 1987: 7)
3.
Davis (1991: 7) memperbaharui definisi sistem informasi manajemen yang
pernah dikemukakan sebelumnya, sebagai
berikut:
"The system is an integrated, user-machine system providing information and information processing to support the strategy, operations, management, analysis, and decision making functions in an organization. The system uses information technology, manual procedures, models, and knowledge bases and databases. Applications may improve operational efficiency, improve and innovate functions, or restructure business systems. (Bandingkan dengan Davis and Olson, 1984: 6)
"The system is an integrated, user-machine system providing information and information processing to support the strategy, operations, management, analysis, and decision making functions in an organization. The system uses information technology, manual procedures, models, and knowledge bases and databases. Applications may improve operational efficiency, improve and innovate functions, or restructure business systems. (Bandingkan dengan Davis and Olson, 1984: 6)
Davis (1999: 3) juga menyatakan
bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah konsep dan suatu orientasi ke
arah mana menujunya sebuah rancangan sistem informasi, dan bukan merupakan
keadaan mutlak. Yang paling penting adalah sampai batas mana sebuah
sistem informasi menerapkan orientasi SIM, atau mendukung fungsi manajemen
sebuah organisasi. Jawabannya berkisar pada taraf mana dan bukan sekedar
"ya" atau "tidak". Dengan kata lain, sistem informasi
manajemen bisa saja dibahas tanpa mengaitkannya dengan penerapan komputerisasi.
Keberadaan suatu sistem informasi manajemen juga tidak bisa diukur berdasarkan
kerumitan dan kemutakhiran model analitis dan pengambilan keputusannya atau
apakah tersedia jawaban seketika (online) dst.
Pandangan-pandangan seperti di atas merupakan definisi sistem informasi manajemen (SIM) dalam arti luas. Sistem informasi manajemen dalam hal ini mencakup seluruh tipe atau aplikasi atau sub sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi. SIM lebih dianggap sebagai sistem terpadu (integrated system) ketimbang sebagai total system. Definisi sistem informasi manajemen (SIM) demikian ini, sejajar/sama (bukan subset) dengan istilah sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yang dikemukakan oleh McLeod (2001: 4) atau dengan istilah sistem informasi (Whitten dkk., 2004; Laudon dan Laudon, 2005).
Pandangan-pandangan seperti di atas merupakan definisi sistem informasi manajemen (SIM) dalam arti luas. Sistem informasi manajemen dalam hal ini mencakup seluruh tipe atau aplikasi atau sub sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi. SIM lebih dianggap sebagai sistem terpadu (integrated system) ketimbang sebagai total system. Definisi sistem informasi manajemen (SIM) demikian ini, sejajar/sama (bukan subset) dengan istilah sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yang dikemukakan oleh McLeod (2001: 4) atau dengan istilah sistem informasi (Whitten dkk., 2004; Laudon dan Laudon, 2005).
Di samping pandangan di atas,
sebagian pakar sistem informasi lainnya mendefinisikan sistem informasi
manajemen dalam arti sempit dan khusus. Secara umum, mereka tidak
menyamakan atau menyejajarkan istilah sistem informasi manajemen dengan istilah
sistem informasi atau sistem informasi berbasis komputer. Dalam hal ini,
SIM dianggap sebagai salah satu tipe/aplikasi/sub dari sistem informasi
yang ada dalam organisasi (McLeod, 2001; Whitten dkk., 2004; Laudon dan Laudon,
2005).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian SIM mencakup 3 knsep dasar, yaitu: sistem, informasi, manajemen.
B. KOMPONEN-KOMPONEN
SIM
Secara garis besar,
komponen-komponen SIM dapat dikelompokan ke dalam :
J Perangkat keras (hard ware)
J Perangkat lunak (soft ware)
J Brains ware
C.
RUANG LINGKUP SIM
Ruang lingkup
SIM mencakup aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
J Menganalisis pelaksanaan organisasi
dibandingkan dengan informasi terlengkap mengenai keadaan pihak saingan
(competitors)
J Menggunakan ramalan ekonomis atau
model ekonometrik untuk menentapkan
kondisi organisasi yang ditentukan pada masa mendatang
J Menggunakan pendekatan sistem yang
mencakup model input-proses-output
J Mengenali tanda-tanda adanya
perubahan atau penyimpangan pelaksanaan dari rencana, sehingga upaya perbaikan
dapat dilakukan secara dini sebelum penyimpangan hebat terjadi.
D.
KARAKTERISTIK SIM YANG IDEAL
J Menyeluruh
J Terkoordinasi
J Terdiri dari bagian-bagian yang
disebut sub sistem
J Terintegrasi secara rasional
J Mampu menyajikan informasi dalam
berbagai bentuk dan cara, baik secara manual maupun elektronik
J Meningkatkan produktifitas
J Selaras dengan gaya dan
karakteristik manajemen
J Informasi yang tersedia dapat
memenuhi kriteria tertentu
J Mendapat dukungan dari pusat data
base.
E. KOMPONEN-KOMPONEN DASAR YANG MEMBENTUK SIM
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR YANG
MEMBENTUK
SUATU SIM
Dengan
semakin tingginya kebutuhan akan informasi yang bermutu, maka kini manajemen
informasi semakin memerlukan bantuan perangkat keras hasil teknologi tinggi,
yaitu antara lain komputer. Komputer diperlukan untuk (1) menjaring data, yaitu
mencakup kegiatan memasukkan data, dan memelihara masukan data; (2) mengolah
data, yaitu mencakup aktifitas memperoleh, menyampaikan, menyimpan, dan
memproses data sesuai dengan rancangan sistem.
Prasyarat bagi efektivitas SIM yang
berbasis komputer :
J Memiliki sistem manajemen yang
memadai, dilengkapi oleh struktur organisasi yang ditaati, prosedur kerja yang
jelas, sistem perencanaan dan pengawasan yang ditaati.
J Memiliki data dan informasi yang
lengkap, akurat, objektif, dan benar-benar diangkat dari realitas, dalam arti
bukan merupakan opini. Data tersedia sesuai dengan tuntutan kebutuhan
organisasi, mendukung tujuan yang akan dicapai, relevan dengan lingkungan
organisasi, selalu mutakhir (up to date) dan dapat dipertanggungjawabkan.
J Memiliki dukungan sumber daya yang
memadai dan berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga pemrosesan data dapat
dilakukan secara ekonomis, serta cepat dan mudah membukanya kembali
(retrievable) setiap saat data itu diperlukan.
J Manajemen informasi dilaksanakan
secara profesional.
2.
SIMDIK (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENDIDIKAN)
A.
PENGERTIAN SIMDIK
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara
sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan,
mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali
proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Data-data tersebut adalah
data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Sistem informasi manajemen dan sistem informasi manajemen pendidikan
terdiri atas empat sistem, yaitu: sistem informasi pemasaran
jasa , keuangan, SDM, dan sistem operasi dalam pendidikan.
B. LATAR
BELAKANG SIMDIK
J Pemanfaatan ICT dalam bidang
pendidikan sudah sangat diperlukan dalam proses pengelolaan sekolah, baik dalam
hal pengelolaan administrasi akademik, administrasi kepegawaian, dan untuk
proses pelaporan.
J Kebutuhan aplikasi database yang
dapat mengelola data dan informasi sekolah, manajemen sekolahan, dan
konten-konten pengajaran dan pembelajaran.
J Kebutuhan untuk menyediakan
laporan-laporan dari sekolah secara cepat dan valid kepada instansi terkait,
seperi laporan ke Diknas, Pendidikan Daerah maupun laporan ke Departemen
Pendidikan Nasional.
C.
TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH
J Sistem Informasi Manajemen sekolah
adalah konsep manajemen sekolah menggunakan ICT.
J Sistem Informasi Manajemen sekolah
merupakan konversi manajemen sekolah secara manual ke Sistem manajemen sekolah
berbasis program komputer (database).
J Sistem Informasi Manajemen sekolah
adalah proses manajemen data akademik dan data pendukung akademik secara mudah,
cepat dan efisien.
D. NILAI LEBIH SIMDIK
J Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen
Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan laporan dari masing-masing sekolah
maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa
harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena
format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep
singkronisasi online.
J Kemudahan dan kecepatan proses
pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan data dan informasi yang
dibutuhkan.
J Dikembangkan secara integrated untuk
kebutuhan administrasi akademik sekolah.
J Sistem dapat disesuaikan dengan
kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.
J Secara teknis, proses instalasi dan
setup yang mudah.
J Tampilan user friendly dengan
mengadopsi interface Office 2007.
J Harga lisensi yang sangat
kompetitif.
E. CAKUPAN SIMDIK
Ruang
Lingkup SIMDIK Back-office :
1.
Koneksi dan setting
Identitas sekolah, setting tahun
ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
2.
Pengelolaan Kesiswaan
Pengelolaan biodata masing-masing
siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi,
perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3.
Pengelolaan Akademik
Laporan nilai hasil ujian secara
periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan
penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran,
penjadwalan, dan prestasi akademik.
4.
Pengelolaan Guru dan Karyawan
Manajemen biodata guru dan karyawan,
data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training,
seminar, workshop dsb).
5.
Pengelolaan Keuangan
Manajemen pembayaran biaya
pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan
penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
6.
Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan buku (judul, kategori
& deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal
keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman,
statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
7.
Pelaporan
Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru).
Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru).
8.
Bank Soal
Pengolahan data bank soal,
penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan.
F. RANCANGBANGUN SIMP
a. Rancangbangun SIMP Tentang Siswa Dan Lulusan disuatu Daerah
Rancangbangun SIMP tentang Siswa dan Lulusan pada suatu sekolah
berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang siswa dan
kelulusan itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas Jumlah Siswa dan
Rombongan Belajar, Jumlah siswa baru yang diterima dalam Penerimaan Siswa Baru
(PSB), dan juga penelusuran tentang kelulusannya; tentang berapa jumlah siswa
yang telah bekerja, sebagai PNS, Pegawai Swasta, Wiraswasta, melanjutkan
belajar , belum bekerja maupun yang tidak diketahui.
Semua data tersebut kemudian dihitung, diolah, dikelompokkan
dan selanjutnya dianalisis. Setelah melalui proses pengolahan informasi
tersebut data tersebut dapat disajikan kepada pimpinan sekolah, dinas
pendidikan, masyarakat/publik, sebagai bahan bagi mereka dalam mengambil
keputusan pendidikan.
Penyajian atau publikasi data yang telah menjadi informasi tersebut
dapat dilakukan dengan cara; manual (paper) maupun dengan teknologi informasi
(audio, visual maupun jaringan/ Website sekolah).
Contoh
Tabel informasi tentang Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar
No.
|
Jenis
Kelas
|
Kelas
dan Jumlah
|
Jumlah
|
||||||
Kelas
X
|
Kelas
XI
|
Kelas
XII
|
Rombel
|
Siswa
|
|||||
Rombel
|
Siswa
|
Rombel
|
Siswa
|
Rombel
|
Siswa
|
||||
1.
|
Reguler
|
11
|
415
|
9
|
358
|
9
|
307
|
29
|
1073
|
Contoh
Tabel informasi tentang Penelusuran Lulusan
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN SEKOLAH
DATA PENELUSURAN
TAMATAN SISWA
SMK NEGERI 4 KOTA
JAMBI
TAHUN PELAJARAN
2008/2009
|
||||||
NO.
|
TAHUN
|
AKTIVITAS TAMATAN/
|
31 Agustus 2008
|
|||
KELULUSAN
|
LULUSAN
|
AP
|
TBg
|
TK
|
TBs
|
|
Jml
|
Jml
|
Jml
|
Jml
|
|||
1
|
2008/2009
|
1. PNS
|
0
|
0
|
0
|
0
|
2. Pegawai
Swasta
|
4
|
8
|
5
|
14
|
||
3. Wiraswasta
|
0
|
7
|
0
|
0
|
||
4. Melanjutkan
Belajar
|
20
|
27
|
17
|
32
|
||
5. Belum
Bekerja
|
5
|
16
|
9
|
16
|
||
6. Tidak
diketahu
|
0
|
0
|
0
|
6
|
b.
Rancangbangun Simp Tentang Guru Dan Tenaga Kependidikan
Pada
Suatu
Daerah
Rancangbangun
SIMP tentang Guru dan Tenaga Kependidikan pada suatu sekolah berisikan tentang
bagaimana data yang menjadi informasi tentang guru dan tenaga kependidikan itu
didesain dan dibangun.
Data-data
tersebut umumnya terdiri atas :
(1)
Data Tenaga
Pendidik (guru) berdasarkan
·
Status
(Guru Tetap, Guru honor, Guru DPK, Guru Bantu/PTT)
·
Tingkat /
Jenjang pendidikan (Diploma, Strata 1, dan Strata 2)
·
Golongan/
Kepangkatan (Golongan II, Golongan III, Golongan IV)
·
Usia
(kurang dari 35thn, 35thn – 50thn, dan 50 thn – 60thn)
·
Jenis
Kelamin (jumlah laki-laki dan Perempuan)
·
Mata
Pelajaran (Kelompok Normatif, Adaptif dan Produktif)
(2) Data Tenaga Kependidikan (Tata Usaha) berdasarkan;
·
Kelompok (Tenaga
Administrasi, Teknis Keuangan, Teknis Sarana
·
Tingkat/
Jenjang Pendidikan ( SLTA, Diploma, S1)
·
Usia (
Kurang dari 35thn, 35thn-50thn, 51thn – 56thn)
·
Jenis
Kelamin (Jumlah laki-laki dan Perempuan)
·
Tugas
(Administrasi, Perpustakaan, laboratorium, Keamanan, kebersihan/ Pembantu
pelaksana)
(3)
Pengembangan Mutu dan Karir tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga
Kependidikan (Pegawai)
·
Peningkatan
Kualifikasi Akademik ( Beasiswa Penjenjangan S1 dan S2, Talent Scouting Kepsek,
Sertifikasi)
·
Peningkatan
Kompetensi (Kursus Bahasa / Administrasi, Tes TOEIC, Diklat Bidang Keahlian/
Pengembangan diri/Perpustakaan, On Job Training).
Data-data
tersebut diatas diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk informasi lengkap
,baik secara manual (paper) maupun Jaringan (melalui web sekolah), dan
diharapkan dapat dijadikan sumber dalam pengambilan keputusan pendidikan.
c.
Rancangbangun Simp Tentang Sarana Dan Fasilitas Pendidikan
Rancangbangun SIMP tentang Sarana dan Fasilitas pada suatu sekolah
berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang sarana dan
fasilitas itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas:
(1) Sumber Belajar
·
Luas Area
dan Bangunan (Lahan bangunan dan Tanpa bangunan)
·
Status
Kepemilikan (Pemerintah)
·
Ruang
Belajar meliputi :
Teori, Sanggar, Praktek, Media/ Pusat sumber belajar/ Ruang audio
visual, Ruang Olah raga indoor dan Outdoor, Rumah kaca, Buku perpustakaan, Alat
peraga/ alat bantu pembelajaran, alat praktik, media pendidikan, software.
(2) Sarana Penunjang (Ruangan belajar, Tata usaha,
Guru, Kepsek, Mushala,
Pertemuan, PSG, OSIS, SIM, Dapur UP, Hotel Training, Kafetaria,
Gudang dsb)
(3) Prasarana/ infrastruktur ( Instalasi air bersih,
listrik, telepon, internet
Hotspot, Website sekolah)
(4) Media Komunikasi ( Majalah Dinding, sekolah,
koran, jurnal, brosur, CD profil)
Semua data tentang sarana dan fasilitas pendidikan tersebut diinput,
diolah dan di kelompokkan untuk kemudian disajikan berupa informasi yang
nantinya akan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan
keputusan.
d.
Rancangbangun Simp Tentang Biaya Dan Anggaran Pendidikan
Rancangbangun
SIMP tentang biaya dan Anggaran Pendidikan pada suatu sekolah berisikan
tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang biaya dan anggaran
tersebut didesain dan dibangun. Dalam Rancang bangun tentang biaya dan
anggaran, umumnya melalui tiga hal yaitu; perencanaan, pengelolaan , pelaporan
(pengawasan dan tindak lanjut).
Data-data
tersebut umumnya terdiri atas ;
(1)
Anggaran dari Tingkat I (Provinsi) dan dari Pusat
·
Perencanaan
: Proposaal Bantuan dana/Blog grant
·
Pengelolaan
: Swakelola oleh sekolah/tidak boleh dilelang
·
Pelaporan
:
Pengawasan dari Direktorat , BPK, Inspektorat
PSMK,
Tindak
Lanjut atas kegagalan pelaksanaan menjadi tanggungjawab pihak sekolah
(2)
Anggaran APBD Tingkat II dari Kabupaten/ Kota
·
Perencanaan
: Hearing
dengan DPR, Proposal dalam RAPBS
·
Pengelolaan : Bendahara
Rutin, dan Pengelolaan dapat
dilakukan oleh pihak ketiga
·
Pelaporan
: Pengawasan dari Bawasko (Badan Pengawas
Kota), Walikota, Dinas Kota, Data pelaporan
lengkap. Tindak Lanjut atas penyimpangan
menjadi tanggungjawab pihak sekolah.
(3)
Anggaran dari Komite sekolah.
·
Perencanaan
: Rapat Komite sekolah tentang analisis kebutuhan
sekolah yang tercantum didalam RAPBS.
·
Pengelolaan
: Bendahara komite, dibelanjakan untuk biaya
operasional sekolah dalam 1 bulan.
·
Pelaporan
: Pengawasan dari Komite, Masyarakat, Orang
tua.
Tindak
lanjut atas
penyimpangan menjadi tanggungjawab Komite.
e.
SIMP yang dikembangkan di KANDEPAG dan KANDINAS Pendidikan
Contoh di
Provinsi Jambi
1.
SIMP KANDEPAG
Pada sistem menajemen KANDEPAG tingkat
Provinsi, di masing-masing Kantor juga terdapat suatu unit kerja yang
bertanggungjawab terhadap kegiatan SIMP yaitu bidang Mapenda yang ditunjuk
sebagai koordinator kegiatan SIMP di tingkat Kantor yang bertanggungjawab dalam
kegiatan pendistribusian dan pengembalian instrumen stastistik, serta
pengelolaan data. Setelah Seluruh instrumen pendataan dari seluruh wilayah
berhasil terkumpul secara lengkap, selanjutnya SIMP memasuki tahap pengolahan
dan analisis data untuk selanjutnya menjadi informasi-informasi yang
bermanfaat, berupa indikator-indikator pendidikan.
Untuk lebih banyak membantu para pengguna dalam membaca setiap
informasi yang disediakan, maka informasi-informasi tersebut umumnya disajikan
kedalam dua bentuk tampilan yaitu tabulasi dan grafik. Dan disajikan baik
secara manual (paper) dan Online (melalui website KANDEPAG).
2.
SIMP KANDINAS
SIMP Kantor Dinas Provinsi terdiri dari tim SIMP sekolah dari kota
atau Kabupaten yang berada di seluruh Provinsi Jambi dan bertugas mengentri
data sekolah tentang semua kegiatan sekolah, seperti siswa, pendidik dan tenaga
kependidikan, biaya pendidikan, sarana dan prasarana, serta informasi lain yang
berkaitan dengan kegiatan proses pembelajaran.
Data SIMP dapat diakses melalui jaringan internet oleh siapa saja,
kapan saja dan dimana saja selama masih ada akses internet. SIMP yang ada di
Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dilaksanakan secara terpisah dengan SIMP
yang ada di Kantor Kementerian Provinsi Jambi.
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
·
SIM mencakup 3 konsep
dasar, yaitu: sistem, informasi, manajemen.
·
Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan
aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil
kembali data
dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang
pendidikan.
·
Sistem
informasi manajemen dan sistem informasi manajemen pendidikan terdiri atas
empat sistem, yaitu: sistem informasi pemasaran jasa , keuangan,
SDM, dan sistem operasi dalam pendidikan.
B.
SARAN
Akan
lebih baik apabila sekolah-sekolah di Indonesia segera menerapkan sistem ini,
untuk kemajuan pendidikan bangsa umumnya, dan sekolah tersebut khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
Yuniarsih,
Tjutju dkk.1998. Manajemen Organisasi.
Bandung. CV Andira Bandung.
Sumber
Lain
http://suwartinah-tina.blogspot.com/2011/04/simdik.html