Senin, 19 Mei 2014

Makalah Sistem Informasi Manajemen



MAKALAH
“SIM”
(Sistem Informasi Manajemen)
Makalah Ini disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan

SEMESTER III
TAHUN AKADEMIK 2011/2012




Disusun Oleh :
Ali Mubarok                       Siti Kholifah
Arini Latifah                     Siti Nur Janah
Eti Purwanti                      Siti Nurlaeli
Martiani Syariah             Siti Haryani                      



Dosen Pengampu : DR. Sri Winarsih, S.Ag., M.Pd.

Jurusan : Tarbiyah/ Pendidikan Agama Islam (PAI)
BPP-UNIVERSITAS ISLAM AMIRUL MU’MININ
Jl. Prapatan Warureja No. 23, Margasari, Sidareja, Cilacap, Jawa Tengah
--
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAKHUL HUDA AL-AZHAR
(STAIMA) CITANGKOLO BANJAR
2011



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “SIM  dengan baik tanpa ada suatu halangan yang berarti.

Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, karena beliaulah yang telah membawa Agama Islam sampai kepada muka bumi.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Ibu DR. Sri Winarsih, S.Ag.,M.Pd., yang telah memberikan tugas, yang mana dalam menggarap makalah ini penulis memperoleh banyak informasi dan pengetahuan tentang “SIM”  yang berasal dari banyak sumber  yang penulis kumpulkan dalam penggarapan makalah ini.
2.      Rekan rekan yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik itu materiil maupun non materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Mudah-mudaan makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Demikian yang dapat penulis sampaikan apabila ada kekeliruaan dalam penulis maupun penyampaian bahasa penulis minta maaf.

                                                                                            Sidareja, 17 Desember 2011

                                                                                                     
                                                                                                            Penulis



DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................................ i
Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii
Daftar Isi                                                                                                                                 iii
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B.     Perumusan Masalah .................................................................................................... 1
C.     Tujuan dan Kegunaan Penulisan Makalah .................................................................... 1
D.     Pembatasan Masalah .................................................................................................. 1
BAB II METODE PENULISAN
A.     Objek Penulisan .................................................................................................. ...... 2
B.     Dasar Pemilihan Objek ............................................................................................... 2
C.     Metode Pengumpulan Data ......................................................................................... 2
D.     Metode Penulisan ....................................................................................................... 2
BAB III PEMBAHASAN
1.      SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)..................................................... 3
A.  Pengertian SIM....................................................................................................... 3
B.   Komponen-Komponen SIM .................................................................................. 5
C.  Ruang Lingkup SIM ............................................................................................... 5
D.  Karakteristik SIM Yang Ideal ................................................................................ 6
E.   Komponen-Komponen Dasar Yang Membentuk SIM ............................................ 6
2.      SIMDIK
A.  Pengertian SIM....................................................................................................... 7
B.   Latar Belakang SIMDIK ........................................................................................ 8
C.  Tentang SIM Sekolah ............................................................................................ 8
D.  Nilai Lebih SIMDIK .............................................................................................. 8
E.   Cakupan SIMDIK ................................................................................................. 9
F.   Rancangbangun SIMP ......................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP
A.     KESIMPULAN ....................................................................................................... 16
B.     SARAN ................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 17
                  


BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Dalam menghadapi globalisasi, sistem informasi semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam lembaga pendidikan, kontrol kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerja sama dengan pihak lain yang dapat meningkatkan nilai lembaga pendidikan tersebut. Untuk menunjang hal tersebut maka perlu dirancang suatu  sistem untuk mendapat informasi mutakhir secara cepat dan tepat. Kali ini kami akan mencoba menguraikan suatu sistem yang dirancang untuk menangani hal terebut. Sistem ini biasa disebut dengan SIM (Sistem Informasi Manajemen).

B.     Perumusan Masalah
Di awali dari latar belakang di atas, hal-hal yang akan kami bahas adalah sebagai berikut :
1.      Apa itu SIM?
2.      SIM mencakup apa saja?
3.      Apa itu SIMDIK?

C.     Tujuan dan Kegunaan Penulisan Makalah
1.      Tujuan Penulisan Makalah
-         Untuk menambah referensi dan menambah nilai mata kuliah Manajemen Pendidikan.
2.      Kegunaan Penulisan Makalah
-         Bagi Penulis
Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu pemenuhan tugas dari mata kuliah Manajemen Pendidikan.
-         Bagi Pihak Lain
Makalah ini diharapkan dapat menambah referensi pustaka yang berhubungan dengan SIM.
                                                                             
D.    Pembatasan Masalah
Penulisan makalah ini dibatasi permasalahannya yaitu membahas SIM.


BAB II
METODE PENULISAN

a.      Objek Penulisan
Objek penulisan makalah ini adalah SIM.

b.      Dasar Pemilihan Objek
Kami sebagai penulis makalah ini memilih SIM karena kami ingin memperluas pengetahuan tentang SIM.

c.       Metode Pengumpulan Data
Dalam pembutan makalah ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah kaji pustaka terhadap bahan – bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini. Di samping itu penulis juga mencari referensi dari situs web internet yang membahas mengenai bab ini.

d.      Metode Penulisan
Metode penulisan yang kami gunakan adalah baca catat, maksudnya setelah dibaca kemudian di catat.



BAB III
PEMBAHASAN

1.  SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
A.       PENGERTIAN SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
    Pada era modern, kekuatan persaingan organisasi terletak pada kemampuannya untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat. Sehubungan dengan hal tersebut, pertumbuhan manajemen dan organisasi banyak bergantung pada mutu informasi yang dimilikinya. Informasi yang bermutu setidaknya memiliki kriteria sebagai berikut : jelas, akurat, memadai, komprehensif, relevan dengan kebutuhan, tepat waktu, fleksibel, mudah diperoleh, bebas dari bias, orisinal, efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan adanya perkembangan konsep sebagaimana di atas, maka sampai saat ini belum ada kesepakatan para ahli mengenai pengertian sistem informasi manajemen, hubungan dan pengklasifikasian konsep SIM dalam kaitannya dengan konsep-konsep lain tersebut, bahkan dalam penggunaan istilah itu sendiri (misalnya sebagai disiplin akademik dan fungsi organisasi) (lihat Davis, 1991: 4).  Sebagian ahli mendefinisikan sistem informasi manajemen (SIM) mencakup sistem-sistem lainnya (EDP, DSS, EIS,dst.)  misalnya:
1.    George M. Scott:
    Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. (Uraian selanjutnya lihat Scott, 2004: 100-104)
  2.    Murdick dkk. (1987: 15) menyatakan definisi sistem informasi manajemen
         sebagai berikut:
"A group of people, a set of manuals, and data processing equipment (a set of elements) select, store, process, and retrieve data (operate on data and matter) to reduce the uncertainty in decision-making (seek a common goal) by yielding information for managers at the time they can most efficiently use it (yield information in a time reference)."
Lebih lanjut Murdick dkk. menyatakan bahwa definisi SIM mencakup sistem pendukung keputusan (DSS), dengan kata lain SIM merupakan superset dari DSS.  DSS adalah langkah evolusi berikutnya setelah SIM (saat Murdick dkk. menerbitkan bukunya pada tahun 1984, konsep lain yang muncul setelah DSS belum dikenal). Lebih lanjut mereka menyatakan sebagai berikut:
i.  SIM menunjang pengambilan keputusan pada lingkungan permasalahan
    terstruktur maupun yang tidak terstruktur. 
ii.  SIM menunjang pengambilan keputusan pada semua tingkat organisasi. 
     (Bandingkan K.C. Laudon dan J.P. Laudon, 2005: 45)
iii.  SIM dimaksudkan untuk "dianyam" psfs "tenunan" organisasi dan bukan
      sesuatu yang berdiri sendiri.
iv. SIM menunjang semua aspek pada proses pengambilan keputusan.
v.  SIM terdiri dari orang, komputer, prosedur, database, fasilitas bertanya interaktif (Bandingkan K.C. Laudon dan J.P. Laudon, 2005: 45), dan sebagainya. Semua dimaksudkan agar evolusioner/adaptif dan mudah bagi orang untuk menggunakannya. (Murdick et al, 1987: 7)
3.   Davis (1991: 7) memperbaharui definisi sistem informasi manajemen yang
 pernah dikemukakan sebelumnya, sebagai berikut:
"The system is an integrated, user-machine system providing information and information processing to support the strategy, operations, management, analysis, and decision making functions in an organization.  The system uses information technology, manual procedures, models, and knowledge bases and databases.  Applications may improve operational efficiency, improve and innovate functions, or restructure business systems. (Bandingkan dengan Davis and Olson, 1984: 6)
Davis (1999: 3) juga menyatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah sebuah konsep dan suatu orientasi ke arah mana menujunya sebuah rancangan sistem informasi, dan bukan merupakan keadaan mutlak.  Yang paling penting adalah sampai batas mana sebuah sistem informasi menerapkan orientasi SIM, atau mendukung fungsi manajemen sebuah organisasi.  Jawabannya berkisar pada taraf mana dan bukan sekedar "ya" atau "tidak". Dengan kata lain, sistem informasi manajemen bisa saja dibahas tanpa mengaitkannya dengan penerapan komputerisasi. Keberadaan suatu sistem informasi manajemen juga tidak bisa diukur berdasarkan kerumitan dan kemutakhiran model analitis dan pengambilan keputusannya atau apakah tersedia jawaban seketika (online) dst.

Pandangan-pandangan seperti di atas merupakan definisi sistem informasi manajemen (SIM) dalam arti luas.  Sistem informasi manajemen dalam hal ini mencakup seluruh tipe atau aplikasi atau sub sistem informasi yang ada dalam suatu organisasi. SIM lebih dianggap sebagai sistem terpadu (integrated system) ketimbang sebagai total system. Definisi sistem informasi manajemen (SIM) demikian ini, sejajar/sama (bukan subset) dengan  istilah sistem informasi berbasis komputer (CBIS) yang dikemukakan oleh McLeod (2001: 4) atau dengan istilah sistem informasi (Whitten dkk., 2004; Laudon dan Laudon, 2005).
Di samping pandangan di atas, sebagian pakar sistem informasi lainnya mendefinisikan sistem informasi manajemen dalam arti sempit dan khusus.  Secara umum, mereka tidak menyamakan atau menyejajarkan istilah sistem informasi manajemen dengan istilah sistem informasi atau sistem informasi berbasis komputer.  Dalam hal ini, SIM dianggap sebagai salah satu tipe/aplikasi/sub dari  sistem informasi yang ada dalam organisasi (McLeod, 2001; Whitten dkk., 2004; Laudon dan Laudon, 2005).

     Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian SIM mencakup 3 knsep dasar, yaitu: sistem, informasi, manajemen.              

B.     KOMPONEN-KOMPONEN SIM
     Secara garis besar, komponen-komponen SIM dapat dikelompokan ke dalam :
J  Perangkat keras (hard ware)
J  Perangkat lunak (soft ware)
J  Brains ware

C.        RUANG LINGKUP SIM
Ruang lingkup SIM mencakup aktivitas-aktivitas sebagai berikut :
J  Menganalisis pelaksanaan organisasi dibandingkan dengan informasi terlengkap mengenai keadaan pihak saingan (competitors)
J  Menggunakan ramalan ekonomis atau model ekonometrik untuk  menentapkan kondisi organisasi yang ditentukan pada masa mendatang
J  Menggunakan pendekatan sistem yang mencakup model input-proses-output
J  Mengenali tanda-tanda adanya perubahan atau penyimpangan pelaksanaan dari rencana, sehingga upaya perbaikan dapat dilakukan secara dini sebelum penyimpangan hebat terjadi.

D.      KARAKTERISTIK SIM YANG IDEAL
J  Menyeluruh
J  Terkoordinasi
J  Terdiri dari bagian-bagian yang disebut sub sistem
J  Terintegrasi secara rasional
J  Mampu menyajikan informasi dalam berbagai bentuk dan cara, baik secara manual maupun elektronik
J  Meningkatkan produktifitas
J  Selaras dengan gaya dan karakteristik manajemen
J  Informasi yang tersedia dapat memenuhi kriteria tertentu
J  Mendapat dukungan dari pusat data base.

E.  KOMPONEN-KOMPONEN DASAR YANG MEMBENTUK SIM
KOMPONEN-KOMPONEN DASAR YANG MEMBENTUK
SUATU SIM


 









Dengan semakin tingginya kebutuhan akan informasi yang bermutu, maka kini manajemen informasi semakin memerlukan bantuan perangkat keras hasil teknologi tinggi, yaitu antara lain komputer. Komputer diperlukan untuk (1) menjaring data, yaitu mencakup kegiatan memasukkan data, dan memelihara masukan data; (2) mengolah data, yaitu mencakup aktifitas memperoleh, menyampaikan, menyimpan, dan memproses data sesuai dengan rancangan sistem.

Prasyarat bagi efektivitas SIM yang berbasis komputer :
J  Memiliki sistem manajemen yang memadai, dilengkapi oleh struktur organisasi yang ditaati, prosedur kerja yang jelas, sistem perencanaan dan pengawasan yang ditaati.
J  Memiliki data dan informasi yang lengkap, akurat, objektif, dan benar-benar diangkat dari realitas, dalam arti bukan merupakan opini. Data tersedia sesuai dengan tuntutan kebutuhan organisasi, mendukung tujuan yang akan dicapai, relevan dengan lingkungan organisasi, selalu mutakhir (up to date) dan dapat dipertanggungjawabkan.
J  Memiliki dukungan sumber daya yang memadai dan berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga pemrosesan data dapat dilakukan secara ekonomis, serta cepat dan mudah membukanya kembali (retrievable) setiap saat data itu diperlukan.
J  Manajemen informasi dilaksanakan secara profesional.
2.       SIMDIK (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN)
A.     PENGERTIAN SIMDIK
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.  Data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Sistem informasi manajemen dan sistem informasi manajemen pendidikan terdiri atas empat    sistem, yaitu: sistem informasi pemasaran jasa , keuangan, SDM, dan sistem operasi dalam pendidikan.


B.     LATAR BELAKANG SIMDIK
J  Pemanfaatan ICT dalam bidang pendidikan sudah sangat diperlukan dalam proses pengelolaan sekolah, baik dalam hal pengelolaan administrasi akademik, administrasi kepegawaian, dan untuk proses pelaporan.
J  Kebutuhan aplikasi database yang dapat mengelola data dan informasi sekolah, manajemen sekolahan, dan konten-konten pengajaran dan pembelajaran.
J  Kebutuhan untuk menyediakan laporan-laporan dari sekolah secara cepat dan valid kepada instansi terkait, seperi laporan ke Diknas, Pendidikan Daerah maupun laporan ke Departemen Pendidikan Nasional.

C.     TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH
J  Sistem Informasi Manajemen sekolah adalah konsep manajemen sekolah menggunakan ICT.
J  Sistem Informasi Manajemen sekolah merupakan konversi manajemen sekolah secara manual ke Sistem manajemen sekolah berbasis program komputer (database).
J  Sistem Informasi Manajemen sekolah adalah proses manajemen data akademik dan data pendukung akademik secara mudah, cepat dan efisien.
D.    NILAI LEBIH SIMDIK
J  Sesuai standar JARDIKNAS (Departemen Pendidikan Nasional), sehingga pembuatan laporan dari masing-masing sekolah maupun dari Dinas Pendidikan dapat dengan mudah dan cepat di sampaikan tanpa harus membuat laporan ulang dan tanpa harus mencetak laporan, hal ini karena format laporan dan jaringan sudah disesuaikan dan menggunakan konsep singkronisasi online.
J  Kemudahan dan kecepatan proses pengolahan, penyimpanan, pencarian, pelaporan data dan informasi yang dibutuhkan.
J  Dikembangkan secara integrated untuk kebutuhan administrasi akademik sekolah.
J  Sistem dapat disesuaikan dengan kebutuhan lembaga/institusi pendidikan terkait.
J  Secara teknis, proses instalasi dan setup yang mudah.
J  Tampilan user friendly dengan mengadopsi interface Office 2007.
J  Harga lisensi yang sangat kompetitif.

E.      CAKUPAN SIMDIK
Ruang Lingkup SIMDIK Back-office :
1.      Koneksi dan setting
Identitas sekolah, setting tahun ajaran, seting kurikulum, koneksi database, dan format tanggal.
2.      Pengelolaan Kesiswaan
Pengelolaan biodata masing-masing siswa, beasiswa, kasus kedisiplinan, data kesehatan, data periksa, prestasi, perpindahan (mutasi) siswa, sampai pengelolaan data alumni.
3.      Pengelolaan Akademik
Laporan nilai hasil ujian secara periodik, data nilai KTSP, data nilai KBK, data absensi, data bimbingan dan penyuluhan, data kasus siswa, rencana pengajaran, pengelolaan mata pelajaran, penjadwalan, dan prestasi akademik.
4.      Pengelolaan Guru dan Karyawan
Manajemen biodata guru dan karyawan, data keluarga, riwayat pendidikan, pendidikan tambahan(kursus, training, seminar, workshop dsb).
5.      Pengelolaan Keuangan
Manajemen pembayaran biaya pendidikan, administrasi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)dan penggunaannya, biaya tambahan, seperti : biaya praktikum, biaya ekstra, dll.
6.      Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan buku (judul, kategori & deskripsi), status keanggotaan dan peminjam, stock inventory, Jurnal keluar masuk buku, laporan-laporan terdiri dari : statistik peminjaman, statistik keluar masuk buku, rekap peminjaman, dan rekap pengembalian.
7.      Pelaporan
Pelaporan siswa (induk siwa, kesehatan, periksa kesehatan, biasiswa, kasus, dan bimbingan) per siswa, per kelas dan seluruh siswa, pelaporan guru/pegawai (induk pegawai, bidang pengajaran), rencana pengajaran, nilai, kelulusan, statistik dan laporan ke DEPDIKNAS (data sekolah, siswa dan guru).
8.      Bank Soal
Pengolahan data bank soal, penyimpanan soal,pencarian dan pencetakan.

F.       RANCANGBANGUN SIMP
a.      Rancangbangun SIMP Tentang Siswa Dan Lulusan disuatu Daerah
Rancangbangun SIMP tentang Siswa dan Lulusan pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang siswa dan kelulusan itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas Jumlah Siswa  dan Rombongan Belajar, Jumlah siswa baru yang diterima dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB), dan juga penelusuran tentang kelulusannya; tentang berapa jumlah siswa yang telah bekerja, sebagai PNS, Pegawai Swasta, Wiraswasta, melanjutkan belajar , belum bekerja maupun yang tidak diketahui.
Semua data tersebut kemudian dihitung, diolah, dikelompokkan  dan selanjutnya dianalisis.  Setelah melalui proses pengolahan informasi tersebut data tersebut dapat disajikan kepada pimpinan sekolah, dinas pendidikan, masyarakat/publik, sebagai bahan bagi mereka dalam mengambil keputusan pendidikan.
Penyajian atau publikasi data yang telah menjadi informasi tersebut dapat dilakukan dengan cara; manual (paper) maupun dengan teknologi informasi (audio, visual maupun jaringan/ Website sekolah).

Contoh Tabel informasi tentang Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar

No.
Jenis Kelas
Kelas dan Jumlah
Jumlah
Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
Rombel
Siswa
Rombel
Siswa
Rombel
Siswa
Rombel
Siswa
1.
Reguler
11
415
9
358
9
307
29
1073










  

Contoh Tabel informasi tentang Penelusuran Lulusan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH
DATA PENELUSURAN TAMATAN SISWA
SMK NEGERI 4 KOTA JAMBI
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
NO.
TAHUN
AKTIVITAS TAMATAN/
31 Agustus 2008
KELULUSAN
LULUSAN
AP
TBg
TK
TBs


Jml
Jml
Jml
Jml
1
2008/2009
1.  PNS
0
0
0
0


2. Pegawai Swasta
4
8
5
14


3. Wiraswasta
0
7
0
0


4. Melanjutkan Belajar
20
27
17
32


5. Belum Bekerja
5
16
9
16


6. Tidak diketahu
0
0
0
6


b.             Rancangbangun Simp Tentang Guru Dan Tenaga Kependidikan Pada
    Suatu Daerah
Rancangbangun SIMP tentang Guru dan Tenaga Kependidikan pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang guru dan tenaga kependidikan itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas :
(1)          Data Tenaga Pendidik (guru) berdasarkan
·        Status (Guru Tetap, Guru honor, Guru DPK, Guru Bantu/PTT)
·        Tingkat / Jenjang pendidikan (Diploma, Strata 1, dan Strata 2)
·        Golongan/ Kepangkatan (Golongan II, Golongan III, Golongan IV)
·        Usia (kurang dari 35thn, 35thn – 50thn, dan 50 thn – 60thn)
·        Jenis Kelamin (jumlah laki-laki dan Perempuan)
·        Mata Pelajaran (Kelompok Normatif, Adaptif dan Produktif)
(2)     Data Tenaga Kependidikan (Tata Usaha) berdasarkan;
·        Kelompok (Tenaga Administrasi, Teknis Keuangan, Teknis Sarana
·        Tingkat/ Jenjang Pendidikan ( SLTA, Diploma, S1)
·        Usia ( Kurang dari 35thn, 35thn-50thn, 51thn – 56thn)
·        Jenis Kelamin (Jumlah laki-laki dan Perempuan)
·      Tugas   (Administrasi, Perpustakaan, laboratorium, Keamanan, kebersihan/ Pembantu pelaksana)
(3)           Pengembangan Mutu dan Karir tenaga Pendidik (Guru) dan Tenaga
         Kependidikan (Pegawai)
·        Peningkatan Kualifikasi Akademik ( Beasiswa Penjenjangan S1 dan S2, Talent Scouting Kepsek, Sertifikasi)
·        Peningkatan Kompetensi (Kursus Bahasa / Administrasi, Tes TOEIC, Diklat Bidang Keahlian/ Pengembangan diri/Perpustakaan, On Job Training).
Data-data tersebut diatas diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk informasi lengkap ,baik secara manual (paper) maupun Jaringan (melalui web sekolah), dan diharapkan dapat dijadikan sumber dalam pengambilan keputusan pendidikan.

c.                          Rancangbangun Simp Tentang Sarana Dan Fasilitas Pendidikan
Rancangbangun SIMP tentang Sarana dan Fasilitas pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang sarana dan fasilitas  itu didesain dan dibangun.
Data-data tersebut umumnya terdiri atas:
(1)   Sumber Belajar
·        Luas Area dan Bangunan (Lahan bangunan dan Tanpa bangunan)
·        Status Kepemilikan (Pemerintah)
·        Ruang Belajar meliputi :
Teori, Sanggar, Praktek, Media/ Pusat sumber belajar/ Ruang audio visual, Ruang Olah raga indoor dan Outdoor, Rumah kaca, Buku perpustakaan, Alat peraga/ alat bantu pembelajaran, alat praktik, media pendidikan, software.
(2)     Sarana Penunjang (Ruangan belajar, Tata usaha, Guru, Kepsek, Mushala,
Pertemuan, PSG, OSIS, SIM, Dapur UP, Hotel Training, Kafetaria, Gudang dsb)
(3)     Prasarana/ infrastruktur ( Instalasi air bersih, listrik, telepon, internet
                               Hotspot, Website sekolah)
(4)     Media Komunikasi ( Majalah Dinding, sekolah, koran, jurnal, brosur, CD profil)
Semua data tentang sarana dan fasilitas pendidikan tersebut diinput, diolah dan di kelompokkan untuk kemudian disajikan berupa informasi yang nantinya akan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan.

d.                         Rancangbangun Simp Tentang Biaya Dan Anggaran Pendidikan
Rancangbangun SIMP tentang  biaya dan Anggaran Pendidikan pada suatu sekolah berisikan tentang bagaimana data yang menjadi informasi tentang biaya dan anggaran tersebut didesain dan dibangun.  Dalam Rancang bangun tentang biaya dan anggaran, umumnya melalui tiga hal yaitu; perencanaan, pengelolaan , pelaporan (pengawasan dan tindak lanjut).
Data-data tersebut umumnya terdiri atas ;
(1)   Anggaran dari Tingkat I (Provinsi) dan dari Pusat
·        Perencanaan :      Proposaal Bantuan dana/Blog grant
·        Pengelolaan  :      Swakelola oleh sekolah/tidak boleh dilelang
·        Pelaporan       :      Pengawasan dari Direktorat , BPK, Inspektorat
                           PSMK,
Tindak Lanjut atas kegagalan pelaksanaan menjadi tanggungjawab pihak sekolah
(2)   Anggaran APBD Tingkat II dari Kabupaten/ Kota
·        Perencanaan  :   Hearing dengan DPR, Proposal dalam RAPBS
·        Pengelolaan  :   Bendahara Rutin, dan Pengelolaan dapat
                        dilakukan oleh pihak ketiga
·        Pelaporan     :    Pengawasan dari Bawasko (Badan Pengawas
                         Kota), Walikota, Dinas Kota, Data pelaporan
                         lengkap. Tindak Lanjut atas penyimpangan
                          menjadi tanggungjawab pihak sekolah.
(3)   Anggaran dari Komite sekolah.
·        Perencanaan :    Rapat Komite sekolah tentang analisis kebutuhan
                        sekolah yang tercantum didalam RAPBS.
·        Pengelolaan  :   Bendahara komite, dibelanjakan untuk biaya
                        operasional sekolah dalam 1 bulan.
·        Pelaporan     :    Pengawasan dari Komite, Masyarakat, Orang
                         tua.
Tindak lanjut atas penyimpangan menjadi tanggungjawab Komite.

e.       SIMP yang dikembangkan di KANDEPAG dan KANDINAS Pendidikan
                 Contoh di Provinsi Jambi
1.        SIMP KANDEPAG
Pada sistem menajemen KANDEPAG tingkat Provinsi, di masing-masing Kantor juga terdapat suatu unit kerja yang bertanggungjawab terhadap kegiatan SIMP yaitu bidang Mapenda yang ditunjuk sebagai koordinator kegiatan SIMP di tingkat Kantor yang bertanggungjawab dalam kegiatan pendistribusian dan pengembalian instrumen stastistik, serta pengelolaan data. Setelah Seluruh instrumen pendataan dari seluruh wilayah berhasil terkumpul secara lengkap, selanjutnya SIMP memasuki tahap pengolahan dan analisis data untuk selanjutnya  menjadi informasi-informasi yang bermanfaat, berupa indikator-indikator pendidikan.
            Untuk lebih banyak membantu para pengguna dalam membaca setiap informasi yang disediakan, maka informasi-informasi tersebut umumnya disajikan kedalam dua bentuk tampilan yaitu tabulasi dan grafik. Dan disajikan baik secara manual (paper) dan Online (melalui website KANDEPAG).

2.      SIMP KANDINAS
SIMP Kantor Dinas Provinsi terdiri dari tim SIMP sekolah dari kota atau Kabupaten yang berada di seluruh Provinsi Jambi dan bertugas mengentri data sekolah tentang semua kegiatan sekolah, seperti siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, biaya pendidikan, sarana dan prasarana, serta informasi lain yang berkaitan dengan kegiatan proses pembelajaran.
Data SIMP dapat diakses melalui jaringan internet oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja selama masih ada akses internet. SIMP yang ada di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dilaksanakan secara terpisah dengan SIMP yang ada di Kantor Kementerian Provinsi Jambi.


BAB IV
PENUTUP
A.     KESIMPULAN
·        SIM mencakup 3 konsep dasar, yaitu: sistem, informasi, manajemen.
·        Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan.
·        Sistem informasi manajemen dan sistem informasi manajemen pendidikan terdiri atas empat    sistem, yaitu: sistem informasi pemasaran jasa , keuangan, SDM, dan sistem operasi dalam pendidikan.
B.     SARAN
Akan lebih baik apabila sekolah-sekolah di Indonesia segera menerapkan sistem ini, untuk kemajuan pendidikan bangsa umumnya, dan sekolah tersebut khususnya.







DAFTAR PUSTAKA

Yuniarsih, Tjutju dkk.1998. Manajemen Organisasi. Bandung. CV Andira Bandung.

Sumber Lain
http://suwartinah-tina.blogspot.com/2011/04/simdik.html